
“An Apple a day, keeps the doctor away” adalah pemeo yang
menunjukkan kehebatan khasiat buah apel untuk menjaga kesehatan,
khususnya kesehatan ibu hamil dan calon bayi yang akan dilahirkan.
Vitamin dalam Apel
Dibandingkan dengan jeruk, apel mengandung 50% lebih banyak vitamin
A. Vitamin ini berfungsi untuk menyembuhkan influenza dan infeksi
lainnya. Khasiat lainnya adalah menjaga mata dalam kondisi baik,
mencegah kebutaan dan mencegah terjadinya kelainan bawaan pada bayi yang
akan dilahirkan.
Apel juga memiliki kandungan vitamin C
dan B yang penting untuk mempertahankan kesehatan saraf. Vitamin C
penting untuk pembentukan tulang dan gigi janin serta menghindarkan
janin agar tidak rawan penyakit setelah lahir.
Kandungan Mineral dalam Apel
Mineral besi (Fe) pada buah apel, meskipun kandungannya tidak tinggi
tetapi mempunyai kemampuan untuk membantu penyerapan Fe dari asupan lain
seperti telur dan hati. Demikian pula kalsium dalam apel, dapat
membantu sistem pencernaan untuk menyerap kalsium dari makanan lain.
Kandungan Pektin dalam Apel
Apel juga memiliki kandungan pektin
(sejenis serat) dan polifenol (antioksidan kuat). Pektin diketahui
dapat menyehatkan saluran pencernaan serta menghilangkan racun dalam isi
usus. Antioksidannya sendiri memiliki manfaat sebagai antikanker pada
beberapa jenis kanker seperti kanker paru, kanker usus, kanker payudara
dan kanker hati.
Manfaat Apel untuk Asma
Menurut laporan oleh tim peneliti pada jurnal kesehatan Thorax yang
diterbitkan secara online pada 5 April 2007, dari berbagai jenis
makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil, buah apel merupakan buah yang
menunjukkan hubungan protektif yang konsisten dengan terjadinya mengi
dan asma pada anak. Willer dan koleganya mencatat hasil penelitian ini
sebagai penemuan baru. Dari sebuah penelitian baru yang dipublikasikan
tersebut, menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi buah apel selama
masa kehamilan dapat melindungi janin dalam rahim dari penyakit asma dan
mengi.
Dalam penelitian tersebut, peneliti dari Belanda dan Skotlandia yang
dipimpin oleh S. M Willers dari Universitas Utrecht telah mencoba
memantau kebiasaan makan dari 2.000 wanita hamil dan memeriksa kesehatan
paru-paru anak-anak mereka yang dilahirkan setelah usia 5 tahun. Pada
usia 5 tahun, hasilnya hanya sekitar 162 anak mengalami mengi dan
sebanyak 145 anak didiagnosis memiliki penyakit asma.
Mereka menemukan bahwa wanita hamil yang mengonsumsi lebih dari 4
apel per minggu mempunyai seorang bayi yang memiliki risiko 37% lebih
rendah dari riwayat mengi dan 53% lebih rendah terhadap asma,
dibandingkan anak yang ibunya makan satu apel per minggu atau tidak sama
sekali. Hubungan spesifik hanya ditemukan dalam apel, tetapi tidak
berlaku bagi buah jeruk, jus buah, dan sayuran. Hal ini menunjukkan efek
spesifik dari apel yang mungkin disebabkan oleh kandungan flavonoid
fitokimiawi seperti yang telah menunjukkan manfaat positif bagi fungsi
paru-paru orang dewasa, menurunkan resiko asma, kanker paru-paru, dan
penyakit lainnya.
Semoga bermanfaat!